“Jika waktu adalah tumpuan Kenangan demi kenangan berarti dalam impian Berjanji untuk selalu ada Setia temani suka nan duka Bilamana kamu memang yang terakhir Bersemayam di relung jiwa sebagai takdir Maka aku mencumbu mesra Di antara tangis dan buaian do'a-do'a Apabila ini cinta Semoga Tuhan mengabadikannya Menjadikan cerita romantika sepanjang masa Untuk dibaca anak cucu kita Dan kalau kamulah sejatinya Temani aku hingga terbenam bersama senja Seumur hidup berdua Sampai ajal menjemput raga ke Surga”. Luluk Maslukha Pasuruan, 28 Agustus 2022